Kamis, 22 Mei 2014

Rancangan Kegiatan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan pada Anak Usia Taman Kanak-kanak




Rancangan Kegiatan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan pada Anak Usia Taman Kanak-kanak




A. STRATEGI  PENGEMBANGAN NILAI-NILAI  KEAGAMAAN
Pendekatan pembelajaran yang sesuaidengan karakter anak taman kanak-kanak yaitu dalam wujud pendekatan pembelajaran terpadu,bukan pendekatan parsial yang ketat memberikan pemisahan antara satu materi pelajaran dan materi lainnya.
Maksudnya pencapaian setiap aspek pengembangan harus senantiasa berkaitan dengan seluruh aspek pengembangan yang ada pada diri setiap anak.Meliputi setiap tahapan kegiatan awal masuk proses pembelajaran sampai selesai waktu belajar yang ditentukan. Sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak usia TK yang secara psikologis masih memiliki pola berfikir holistik/utuh dalam setiap hal.
Dapat dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip belajar anak usia taman kanak-kanak.Untuk tujuan tersebut pelaksanaannya dapat dilakukan dalam strategi pembelajaran secara bertahap dan menyusun program pembiasaan/rutinitas dalam kegiatan anak sehari-hari.
Strategi yang diperlukan adalah melalui program kegiatan rutinitas, program kegiatan terintegrasi, dan program kegiatan khusus.
1. Kegiatan Rutinitas
Adalah kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan secara terus-menerus tetapi terprogram dengan pasti.Kegiatan ini tidak harus dicantumkan dalam bentuk tertulis (seperti RKM dan RKH).Hanya sebagai pelengkap aktivitas guru dalam kegiatan rutin harian yang dapat dijadikan pedoman rutin kegiatan sehari-hari di sekolah.
Meliputi memberi salam, mengucapkan dan menunjukkan sikap berdoa serta pembiasaan mengucapkan doa masuk kelas, doa sebelum daan sesudah mengerjakan sesuatu atau untuk berbagai kegiatan harian, seperti doa sebelum dan sesudah makan dan keluar kamar mandi.
2. Kegiatan Terintegrasi
Adalah kegiatan pengembangan materi nilai-nilai agama yang disisipkan melalui pengembangan bidang kemampuan dasar lainnya. Meliputi pengembangan/pengayaan materi nilai-nilai agama yang disesuaikan dan dihubungkan pada saat menjelaskan pengembangan dari bidang kemampuan dasar lainnya.
3. Kegiatan Khusus.
Pelaksanaannya tidak dimasukkan/tidak harus dikaitkan dengan pengembangan bidang kemampuandasar lainnya sehingga membutuhkan waktu dan penanganan khusus dan disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tersedia.
Harus diberikan pada waktu-waktu tertentu saja, memerlukan pendalaman pembahasan, dan terkait dengan dukungan media yang memadai.contoh untuk agama islam meliputi hafalan hadist, hafalan surat-surat pendek, praktik wudhu, praktik tayamun, praktik shalat, berkunjung ke tempat ibadah, penggenalan kegiatan ibadah haji, pengenalan ibadah zakat fitrah, dan pengenalan ibadah kurban.
Perencanaan akan memberikan kepastian dalam membimbing langkah-langkah guru untuk mencapai tujuan pendidikan dan menjadi pedoman bagi pengembangan materi yang akan dijadikan serta memberikan kepastian dalam mengaktifkan anak saat  belajar.
Dalam kamus administrasiyang disusun oleh The Liang Gie(1972) perncanaan diartikan sebagai suatu aktivitas yang menggambarkan (di muka)hal-hal yang harus dikerjakan dan cara mengerjakannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berwujud pemikiran, perkiraan, dan penyusunan suatu rancangan kegiatan. Beberapa tujuan dari penyusunan perencanaan pengembangan pengembangan pembelajaran seperti berikut ini :
a. Guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem.
b. Guru dapat menjajaki dan mengontrol seluruh proses belajar yang akan berlangsung/ terjadi
c. Guru dapat meningkatkan kadar kreativitas anak.
d. Guru dapat menggunakan media pembelajaran secara integral
e. Guru dapat menghindarkan diri dari lupa dan kebimbangan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
f. Proses kegiatan belajar mengajar akan lebih lancar (Winda G. Et al.,1998)
Dapat dimasukkan/disisipkan melalui pembuatan RKM dan RKH mengikuti pola  pertimbangan anak yang bersifat holistik, dan mempersiapkan sajian materi yang akan disampaikan dengan menerapkan pola kurikulum spiral.

B. RANCANGAN KEGIATAN MINGGUAN
Rancangan Kegiatan Mingguan(RKM) adalah langkah pertama dalam membuat rencana pembelajaran di taman kanak-kanak yang merupakan kajian analisis isi garis-garis besar program kegiatan belajar yang diterjemahkan dalam bentuk format pengelompokan kemampuan dasar yang dihubungkan dengan tema-tema yang harus diajarkan kepada anak didik.Langkah-langkah pembuatan RKM yaitu :
a. Pelajari program saatu semester yang ada dalam garis-garis besar program kegiatan belajar.
b. Hitunglah tanda centang(√) yang ada pada setiap kemampuan yang akan diharapkan dicapai dari tema yang dibicarakan untuk pengembangan kemampuan dasar anak, bahasa, daya pikir, ketrampilan, dan jasmani.
c. Bagilah kemampuan yang diharapkan tersebut sesuai dengan jumlah pekan yang ada dari setiap tema yang dipilih, misalnya satu tema untuk tiga pekan, bagilah kemampuan untuk tema tersebut menjadi tiga pekan.
d.  Mendistribusikan kemampuan yang harus dikuasai anak dalam satu pekan untuk setiap subtema dengan memperhatikan kemampuan dan minat anak serta bobot masing-masing kemampuan (lama kegiatan dalam satu kemampuan dan variasi kemampuan).
e. Menuliskan nomor kode masing-masing kemampuan yang ada dalam garis-garis besar program kegiatan belajar taman kanak-kanak yang hendak dicapai setiap pekan untuk hari pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
f. Memilih dan menentukan kegiatan berdasarkan kemampuan yang ingin dicapai dan mengintegrasikannya dengan materi nilai-nilai ajaran agama.
g. Menuliskan seluruh subtema yang dibicarakan secara ringkas.


C. RANCANGAN KEGIATAN HARIAN
Adalah rancangan kegiatan untuk satu hari yang merupakan penjabaran dari RKM. RKH harus diuraikan lebih lanjut oleh guru dan mengandung unsur kegiatan, waktu, kemampuan, media, metode, dan penilaian(standar minimal RKH).
Durasi pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar berkisar sekitar 180 menit (standar kebijakan nasional) atau dalam satu hari berkisar antara 2,5 sampai 3 jam.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pembahasan tema yang diambil mulai dari lingkungan yang terdekat dengan anak sampai yang terjauh.terjabarkan dalam bentuk sub-subtema dalam bentuk program kegiatan pembelajaran yang bersifat operasional.
Terlihat pelaksanaan yang bersifat kelompok, individual, ataupun klasikal.Untuk setiap kegiatan tertulis kemampuan apa yang akan dicapai oleh anak, termasuk jenis kegiatan yang akan diberikan kepada anak, media, metode, dan pengorganisasian anak sesuai dengan kebutuhan yang akan dicapai RKH terdiri atas Kegiatan pembukaan, kegiatan, kegiatan makan/istirahat, dan kegiatan penutup.
1. Kegiatan Pembukaan
Adalah kegiatan untuk pemanasan dan bersifat klasikal. Yang berhubungan dengan tema dan subtema.
 Banyak variasi kegiatan pembukaan yang dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Berbaris
b. Mengucapkan ikrar, doa, dan salam (pengembangan nilai-nilai agama)
c. Melakukan kegiatan rutin,seperti berdoa, mengecek kehadiran, menanyakan hari tanggal (konsep waktu),membahas/menyampaikan rencana,atau agenda kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu.
d. Mendiskusikan tema dan subtema yang akan disampaikan. Dapat berupa tanya jawab antara guru dan anak,memotivasi anak agar berani mengungkapkan gagasannya,serta mendorong anak menilai dan meluruskan pendapat yang kurang sesuai.kegiatan yang terprogram dan bertahap berdasarkan tema dan subtema yang sedang dibawakan untuk pembentukan kepribadian yang diharapkan dari kegiatan pembiasaan dalam sikap anak didik.
e. Melaksanakan kegiatan klasikal. Dapat meupakan kegiatan pengantar dari pengembangan kemampuan dasar (kegiatan inti)yang akan disampaikan pada bagian kegiatan inti.

2. Kegiatan Inti
Adalah pusat dari keaktifan dan kreatifitas anak, waktu pengembangan dan kemampuan sosial emosional anak. Kegiatan inti diantaranya meliputi beberapa hal berikut :
a. Kegiatan yang mengacu pada pendalaman kemampuan dasar.
b. Kegiatan bermain yang memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen.
c. Kegiatan yang diarahkan untuk meningkatkan pengertian dan konsentrasi anak.
d. Kegiatan yang dapat memberikan kekebasan “terprogram” bagi anak untuk memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak.
e. Kegiatan yang dapat memantau dan mengembangkan kebiasaan bekerja dengan baik.
f. Kegiatan menyampaikan pengetahuan nilai-nilai agama yang diintegrasikan pada saat guru menjelaskan kemampuan dasar lainnya.
Kegiatan inti mengacu pada pembentukan kebiasaan bekerja yang baik dan membutuhkan konsentrasi tinggi sebaiknya permainan motorik kasar dan sejenisnya tidak dimasukkan(tidak berarti suatu keharusan) tentu saja pengembangan motorik kasar dilakukan pada kegiatan inti sesuai justifikasi guru yang mempertimbangkan kebutuhan materi dan pertimbangan lainnya.
Juga dapat dimanfaatkan untuk pemantapan nilai-nilai agama, seperti tata cara beribadah secara individual.

3. Kegiatan Istirahat.
Bertujuan untuk mengembangkan motorik kasar anak dan sosialisasi atau kehidupan bermasyarakat , toleransi dan sebagainya.
Kegiatan ini juga dapat dipakai untuk mengisi kemampuan berkaitan dengan makan dan bermain bebas( misalnya pengenalan dan pembiasaan alat makan atau pembiasaan berdoa sebelum dan sesudah makan).
Pada saat kegiatan istirahat guru tetap harus bertanggung jawab dan mengawasi kegitan anak bermain di luar kelas, Guru sebaiknya tidak nyambi melakukan kegiatan lainnya. Agar tidak muncul hal-hal negatif dari proses sosialisasi anak dengan sesamanya, juga untuk menjaga dan membantu jika ada anak yang terjatuh dan sakit serta dapat membimbing anak untuk bergiliran memakai mainan

4. Kegiatan Penutup.
Dapat didesain secara klasikal ataupun individual yang meliputi hal-hal berikut :
a. Melakukan kegiatan Klasikal dari kemampuan pengulangan/review pengembangan nilai-nilai agama dan kemampuan dasar lainnya yang telah diajarkan sebelunmya atau yang pada saat tahap kegiatan inti belum tuntas dilakukan’
b. Melakukan diskusi yaitu bertanya jawab atau mengulas mengenai kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu sesuai dengan kompentensi dasar yang telah ditetapkan atau belum.
c. Berdoa dan memberi salam.
Guru hendaknya memiliki pertimbangan secara utuh tentang hakikat didik, pola berfikir anak didik, tahapan menjelaskan dan menguraikan materi kepada anak didik, kesesuaian antara apa yang diajarkan dengan yang dibutuhkan, serta kemampuan anak dalam mengikuti pelajaran.Prinsip-prinsip dasar itu dalam kajian ilmu pendidikan anak prasekolah dikenal dengan sebagai berikut :
a. Pola berfikir anak yang bersifat holistik (utuh) dalam melihat sesuatu.
b. Perencanaan pembelajaran dengan desain terpadu(Spider web)
c. Penyajian materi disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan/kesanggupan anak (developmentally appropriate practice)
d. Penyampaian materi mengikuti tahapan dari yang terdekat dengan lingkungan anak sampai yang terjauh dari yang paling mudah dicerna anak sampai yang sulit (spiralling curriculum).
D. CONTOH MATERI PENGEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI TEMA DAN SUBTEMA DALAM  RKH

1. Tema : aku, subtema sebagai berikut
a. Aku ciptaan Alloh (dapat dijelaskan bersumber dari ayat/surat beberapa di suatu kitab suci )
b. Identitas diri sebagai seorang penganut agama (aku hamba Alloh, aku penganut agama Islam atau yang lainnya, namaku, ussiaku, jenis kelaminku, nama ayahku, nama ibuku, atau alamat rumahku)
c. Anggota tubuh (kepala, tangan, tau kaki)
d. Ciri-ciri tubuh (warna kulit, macam rambut, bentuk badan, dan lain-lain)
e. Kesukaaan (makanan, warna, pakaian, atau permainan).

2. Tema : pancaindra, subtema sebagai berikut
a. Allah menciptakan pancaindra (telinga, mata, hidung, kulit, dan lidah)
b. Fungsi pancaindra untuk mensyukuri nikmat/pemberian Alloh atau Tuhan
1) Telingga untuk mendengar perkataan dan suara yang baik
2) Mata untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Alloh atau Tuhan
3) Hidung untuk membaui sesuatu yang tidak berbahaya
4) Kulit untuk meraba
5) Lidah untuk bicara yang baik dan merasakan (misaalnya makanan/minuman yang halal)
c. Macam-macam rasa (pahit, manis, asin,dan asam)
d. Macam-macam hasil perabaan (kasar, halus, tajam, tumpul, panas, dingin, hangat, basah, kering, atau sejuk).
e. Macam-macam pembauan (wangi, amis, atau busuk)
f. Macam-macam suara (keras, lembut, nyaring, melengking, bagaimana berbicara dengn yang lebih tua, atau dengan yang lebih muda).
g. Macam-macam penglihatan (jelas, buram, jauh, dekat, silau, gelap, terang, atau samar)
h. Pemeliharaaan pancaindra meliputi pemeliharaan berikut :
1) Telinga : Tidak memasukkan benda tajam ke telinga, membersihkan telinga dengan H2O atau cotton bud yang basah sepekan sekali atau membersihkan daun telinga.
2) Mata : banyak makan sayuran dan buah yang berwarna merah dan tidak membaca buku di tempat kurang terang.
3) Hidung : tidak memasukkan benda tajam ke lubang hidung dan membersihkannya tiap hari.
4) Kulit : mandi/berwudhu, tidak digaruk, dengan kuku, atau menutup aurat.
5) Lidah : tidak memasukkan makanan/minuman yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu pedas.
            i.  Adab menggunakan pancaindra
1) Telinga        : tidak suka mendengar perkataan dan suara yang tidak baik serta tidak menirunya untuk mendengarkan bacaan ayat dari kitab suci dan hal-hal yang bermanfaat.
2) Mata                        : dijaga untuk  tidak melihat hal-hal yang tidak baik.
3) Hidung        : tidak memasukkan benda ke dalam hidung, kecuali ketika berwudhu atau tidak mencium/membaui sesuatu yang berbahaya, misalnya serbuk dan lain-lain.
4) Kulit                        : tidak digaruk dengan kuku dan ditutup agar tidak tersengat cahaya matahari langsung.
5) Lidah                      : memuji nama Tuhan, bila sudah minum susu dan makan harus minum air putih, berbicara yang baik, dan makan makanan yang halal atau yang dibolehkan oleh agama.

    3. Tema        : Keluargaku, subtema sebagai berikut.
a. Anggota keluarga (Ayah, Ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi, dan pembantu rumah tangga).
b. Peran tiap anggota keluarga sesuai ajaran agama ( ayah, kepala keluarga; ibu membantu ayah memimpin keluarga; anak patuh dan hormat kepada orang tua; membantu orang tua, belajar; pembantu rumah tangga membantu pekerjaan ibu).
c. Sehari-hari : shalat berjamaah, berdoa bersama,membaca Al-Qur’an atau kitab suci,menjaga kebersihan,tolong-menolong,olahraga,bersikap sopan,dan berbicara baik.
d. Sewaktu-waktu:rekreasi,silaturahim,atau berobat bila sakit.
e. Adab dalam keluarga beragama,(bila pergi minta izin/memberi tahu terlebih dahulu,memberi salam sebelum masuk / keluar rumah,atau mengetuk pintu/minta izin bila masuk kamar orang tua dan bila bertamu).

4. Tema:rumah, subtema sebagai berikut.
 a. Guna rumah(untuk berteduh,melindungi diri dari panas dan hujan,tempat beristirahat,tempat berkumpul keluarga,serta tempat untuk menutup aurat dan aib).  
 b.  Ciri-ciri rumah beragama:
 1) ruang terpisah untuk kamar tidur anak laki-laki dan perempuan(misalnya), 
 2) ruang tamu terpisah untuk tamu laki-laki dan perempuan(misalnya), 
 3) para anggota di rumah mengamalkan ajaran agama dengan benar .
 c. Macam rumah dilihat dari bahan pembuatannya(yang dibuat dari bambu,ijuk,kayu,dan parasut/kemah).
 d.  Jenis-jenis rumah       
1) Rumah tinggal:rumah susun,apartemen,atau kompleks.
2) Kantor:kantor pos,kantor polisi,dan lain-lain.
3) Istana.
4) Masjid/ gereja/ pura/ candi/ vihara.
  e. Rumag adat/ tradisional : joglo, panggung, dan rumah gadang.
  f. Tempat berobat  : puskesmas, poliklinik, rumah sakit, dan tempat praktek dokter.
  g. Rumah untuk binatang : kandang.
  h. Bagian-bagian rumah (pintu, jendela, atap, ruang tamu, garasi, kamar mandi, kebun, dan ruang tidur).
  i. Alat-alat dan perkakas di dalam rumah (kursi, karpet, meja, tempat tidur, kasur, rak sepatu, jam dinding, kompor, lemari, rak buku, rak piring, piring, sendok, gelas, atau pisau).
   j. Lingkungan rumah (kebun/halaman, tetangga, dan warung).

5. Tema : sekolah, subtema sebagai berikut.
   a. Kegunaan sekolah (TK tempat bermain sambil belajar atau tempat silaturahim dengan teman).
   b. Gedung dan halaman sekolah.
   c. Gedung (kelas, ruang guru, ruang bermain, kamar mandi/ WC, perpustakaan, dapur, gudang, tempat sholat, atau tempat berdoa).
   d. Halaman sekolah (pagar, tanaman, atau alat permainan).
   e. Adab di sekolah (baik di dalam maupun di luar kelas).
 1) Terhadap guru(Kepala sekolah, tenaga tata usaha, penjaga sekolah); memberi salam bila bertemu, berbicara lembut, menyelesaikan tugas, menjawab bila ditanya, meminta izin, dan saling mendoakan) .
 2) Terhadap lingkungan sekolah : tidak mencoret-coret/ mengotori tembok, membuang sampah pada tempatnya, BAK/BAB di WC, atau meludah di kamar mandi/washtafel (tidak meludah di lantai/ sembarangan).
 3) Alat-alat yang ada di sekolah dan kegunaannya.
 4) Alat permainan di dalam dan di luar kelas (puzzle, balok-balok, dan papan titian ).
f. Perabot sekolah (papan tulis, kursi, atau kapur).
g. Obat- obatan (obat merah atau perban).
h. Perpustakaan (buku dan kaset).
i. Lingkungan sekolah (orang dan kegiatan yang ada di lingkungan sekolah).

6. Tema : makanan dan minuman, subtema sebagai berikut.
a. Persyaratan makanan/minuman (halal yang diperbolehkan oleh syariat, thayyib yang baik bagi anak, bersih, dimasak, tidak basi, dan ditutup).
b. Asal dan sumber makanan/minuman (binatang dan tumbuhan).
c. Manfaat makanan/ minuman dan kandungan gizinya( menghilangkan lapar/haus, untuk kesehatan, untuk pertumbuhan, dan untuk tenaga).
d. Jenis makanan/minuman (4 sehat 5 sempurna; makanan pokok, sayur, lauk-pauk, buah-buahan, susu, teh, dan air putih).
e. Adab makan dan minum (mencuci tangan, duduk yang rapi/tidak berdasar, berdoa sebelum dan sesudah makan, mengambil makanan yang terdekat, tidak berantakan, serta makan secukupnya).
f. Alat makan dan minum (piring, mangkuk, sendok, garpu, gelas, serbet).
g. Adab menyajikan makanan/minuman (menyajikan minuman menggunakan baki, menuangkan minuman jangan terlalu penuh, meletakkan cangkir untuk tamu dengan telinga cangkir di sebelah kanan depan tamu, atau makanan diletakkan di wadah).
h. Proses pencernaan makanan secara sederhana.

7. Tema : pakaian, subtema sebagai berikut.
a. Syarat pakaian anak : bersih, cukup longgar, menyerap keringat, tidak tipis, menutup aurat, dan rapi.
b. Adab berpakaian : berdoa, meletakkan pakaian yang sudah dipakai ditempatnya, dan menjaga kebersihan pakaian.
c. Jenis pakaian anak penggunaannya berdasarkan :
 1) Kondisi/situasi (pakaian sehari-hari, pakaian shalat, atau pakaian ke sekolah)
  2) iklim (bila dingin memakai baju hangat atau bila kehujanan memakai jas hujan)
3) pakaian daerah.

8. Tema : kebersihan, kesehatan, dan keamanan, sub tema sebagai berikut.
a. Keutamaan bersih dan sehat (manfaat bila bersih dan sehat, akibat bila tidak bersih dan sehat).
b. Adab memelihara kebersihan dan kesehatan.
c. Kebersihan dan kesehatan diri( berwudhu, berpakaian, pemeliharaan hidung, telinga, gigi, mata, tangan, kaki, kuku, rambut, dan kulit, menjaga kebersihan setelah BAB/BAK, memeriksakan kesehatan diri dan menjaga kerapian diri).
d. Kebersihan dan kesehatan lingkungan (membuang sampah pada tempatnya, tidak pipis sembarangan, disiram bila sudah BAB-BAK toilet training/BAB-BAK, cara membersihkan najis).
e. Alat kebersihan dan kesehatan.
f. Diri (sabun, odol, sikat gigi, sisir, sampo, anduk, gunting kuku).
g. Lingkungan (sapu ijuk, sapu lidi, lap tangan, lap meja, lap piring, kemoceng, tempat sampah).
h. Adab di kamar mandi (berdoa sebelum masuk dan setelah keluar, masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki  kanan,  tidak makan di kamar mandi).
i. Cara mencegah bahaya yang disebabkan oleh benda-benda dan obat-obatan : tidak meletakkan sesuatu yang membahayakan/ barang pecah belah di sembarang tempat, tidak bermain api, tidak menggunakan benda tajam tanpa pengawasan orang dewasa, tidak bermain dengan barang-barang yang berbahaya, misalnya kipas angin, setrika, kompor, obat-obatan bila tidak dizinkan, behati-hati bila menggunakan barang yang mudah pecah, minta bantuan tetangga terdekat atau menelepon orang yang paling dekat letaknya dengan rumah bila ada musibah, dan selalu menyediakan P3K.

9. Tema : binatang, subtema sebagai berikut.
   a. Allah atau Tuhan menciptakan binatang.
   b. Binatang peliharaan (kucing, merpati).
   c. Binatang ternak (sapi, ayam kambing, itk).
   d. Binatang buas/liar (harimau, serigala, macan).
   e. Binatang yang tidak halal dimakan (anjing, babi)
   f. Serangga.
   g. Ikan.
   h. Makanan binatang (sapi makan rumput, harimau makan daging).
   i. Keistimewaan beberapa binatang (ikan paus, burung hudhud, semut, laba-laba, tawon, unta, kambing, sapi).
   j. Tempat hidup binatang (air, udara, laut).
   k. Manfaat binatang;
 1) dagingnya (ayam, kambing)
 2) kulitnya (ayam, kambing).
 3) bulunya (ayam, kambing, domba).
       l. Ciri-ciri binatang (berkaki dua, berkaki empat,bertanduk, bersayap).
m. Beberapa bahaya binatang :
  1) Mencakar (kera, kucing).
  2) Menggigit( anjing).
  3) Kotoran (kucing)
  4) Bulu (ulat bulu, anjing, kucing)
  5) Melilit (ular, belalai gajah).
  6) Mematuk (ayam, angsa, burung)
  7) Bulu babi
  8) Perkembangbiakan binatang secara sederhana (misalnya ayam ).

10. Tema : tanaman, subtema sebagai berikut.
a. Tanaman sebagai rezeki dari Allah atau Tuhan untuk manusia dan binatang.
b. Macam-macam tanaman ciptaan Allah atau Tuhan :
   1) Pohon (cemara, pisang, mangga)
   2) Perdu/ semak (cabe, tomat, alang-alang, terong).
   3) Rumput, lumut (alang-alang, putri malu)
c.  Adab memelihara tanaman (disiram,dipupuk, dibersihkan, dan dihindarkan dari kerusakan, yaitu bila panas, dipindahkan dan dipagari agar terhindar dari binatang, dirapikan, dan digunting).
d.  Adab terhadap tanaman (bila bunga masih kuncup tidak boleh dipetik, bila buah masih pentil/ yang masih sangat kecil tidak boleh dipetik, tidak menginjak-nginjak bunga atau tanaman lain yang akan menyebabkan kerusakan, tidak merusak dengan mematahkan, dan memberikan tanaman kepada yang membutuhkan/ menginginkan).
   e.           Fungsi tanaman
1) Dimakan (buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, beras, bumbu-bumbu dapur ).
2) Hiasan (palem, cemara, bougenville)
3) Menghasilkan udara segar terutama pada pagi hari (semua tanaman)
f. Manfaat tanaman bagi tubuh
1) memelihara badan agar tidak cepat keriput, mata tidak rusak, melancarkan pencernaan, dan lain-lain (sayuran dan buah-buahan)
2) Untuk pengobatan (daun jambu untuk diare, daun saga untuk sariawan, daun sirih untuk antibiotik, serta jahe dan bawang merah untuk masuk angin).
3) Cara perkembangbiakan dan pertumbuhan tanaman (dengan biji, batang, daun, anak, dan tunas).
g. Bagian tanaman (akar, batang, ranting, daun, bunga, buah).
h. Bahaya tanaman, misalnya tanaman berduri (mawar, putri malu, durian, lidah buaya, salak).
i. Serbuk bunga
j. Getah batang
k. Kelopak bunga (bunga bangkai)

11. Tema : kendaraan, subtema sebagai berikut
a. Kendaraan adalah salah satu fasilitas yang harus disyukuri
b. Macam-macam kendaraan :
1) darat (sepeda, becak, dokar, bajaj, mobil, kereta api).
2) Laut (motor boat, kapal laut, kapal selam, jetvoil)
3) Udara (kapal udara, helikopter)
4) Luar angkasa (apollo, roket)
c. Guna kendaraan (alat angkut orang dan barang)
d. Adab naik kendaraan (berdoa, naik dengan kaki kanan, turun dengan kaki kiri, duduk dengan tertib, tidak berdesak-desakan, tidak mengeluarkan anggota badan ke luar kendaraan, dan tidak berteriak-teriak  atau menangis).
e. Nama bagi pengendara/ pengemudi :
1) pilot                            >                      pesawat udara
2) Masinis                       >                      kereta api
3) Sopir                          >                      mobil
4) Nahkoda                    >                      kapal laut
5) Kusir              >                      dokar/delman
f. Tempat pemberhentian dan pemberangkatan kendaraan (stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, halte).
g. Sebab kendaraan dapat bergerak (ada mesin, bensin, batu bara, listrik, ditarik kuda, dikayuh, didayung).
h. Bagian-bagian dari kendaraan  :
1) Sepeda           : roda, jari-jari, sadel, pedal, stang, rantai
2) Motor : roda, jari-jari, sadel, stang, mesin, rantai
3) Mobil : roda, bagasi, kap mobil, jok, setir, mesin.
i. Bagian-bagian yang berbahaya dari kendaraan : knalpot panas, rantai, jari-jari, mesin motor, dan baling-baling.

12. Tema : pekerjaan, subtema sebagai berikut
a. Niat sebelum memulai pekerjaan (bekerja harus baik, tekun, rapi).
b. Macam-macam pekerjaan (guru, dokter, polisi, sopir, pengantar surat, tukang sampah, pedagang, pelajar).
c. Tugas-tugas dari macam-macam pekerjaan :
1) pak pos                       >                      mengantar surat
2) Dokter                        >                      menolong orang sakit
3) Petani             >                      menanam sayur
4) Nelayan                      >                      mencari ikan
5) Pelajar                        >                      menuntut ilmu/belajar
d. Tempat bekerja
1) pegawai di kantor
2) Dokter di rumah sakit
3) Guru dan pelajar di sekolah
4) Nelayan di laut
e. Alat-alat perlengkapan yang digunakan bekerja
1) dokter            : termometer, stetoskop, jarum suntik
2) Petani : cangkul, parang
3) Nelayan          : jala, kail,bungbung, tempat ikan
4) Pelajar            : buku, pensil, pulpen.
5)  
13. Tema : rekreasi, subtema sebagai berikut
a. Mengagumi ciptaan Allah
b. Kegunaan rekreasi (mensyukuri nikmat Allah, mempererat silaturahim).
c. Persiapan rekreasi (harus makan dulu, fisik sehat, cuaca dalam keadaan baik).
d. Perlengkapan/ perbekalan yang harus dibawa (makanan dan minuman secukupnya, pakaian ganti, kotak P#K, topi, handuk, bedak, sisir, bila perlu).
e. Adab saat rekreasi (tidak boleh mencoret-coret di batu atau dinding, tidak boleh mencabut bunga, tidak memisaahkan diri dari keluarga/ rombongan).

14. Tema : air dan udara, subtema sebagai berikut
a. Allah menciptakan air dan udara
b. Manfaat air (untuk berwudhu, membersihkan diri setelah BAB/BAK, mandi, minum, memasak, menggosok gigi, menyiram tanaman, mengairi sawah, mencuci).
c. Bahaya air (banjir, kekurangan air, air limbah)
d. Adab menggunakan air (memakai seperlunya)
e. Asal air (dari sumur, tanah, gunung, hujan).
f. Sifat air (jernih, tidak berwarna, tidak berbau, bentuknya menurut tempat, mengalir dari tempat yang tinggi ke yang rendah, dan ke segala arah, membersihkan kotoran).
g. Manfaat udara (untuk bernapas)
h. Manfaat angin (menggerakkan daun-daun di pohon, menerbangkan layang-layang, mendorong awan, dan lain-lain).

15. Tema : api, subtema sebagai berikut
a. Allah/Tuhan menciptakan api
b. Sumber-sumber api (matahari, batu,kayu, korek api, listrik)
c. Warna-warna api
d. Sifat api
e. Manfaat api (untuk memasak, penerangan, penghangat, penggerak atau sumber energi).
f. Bahaya yang ditimbulkan (kebakaran, tersengat listrik, dan lain lain)
g. Hasil pembakaran (arang, bara, asap, abu)

16. Tema : negaraku, subtema sebagai berikut.
a. Nama negara
b. Lambang negara
c. Bendera negara
d. Presiden dan wakil presiden
e. Ibu kota negara
f. Lagu kebangsaan
g. Lagu-lagu wajib
h. Suku-suku bangsa
i. Pahlawan-pahlawan negara
j. Hari-hari besar nasional
k. Bangsa-bangsa lain
l. Negara-negara tetangga

17. Tema : alat-alat komunikasi, subtema sebagai berikut
a. Macam-macam alat komunikasi (radio, TV, telepon, pos, koran, majalah, video, satelit)
b. Guna alat komunikasi (untuk mengetahui berita tentang keadaan lingkungan dan dunia luar)
c. Bentuk fisik alat-alat komunikasi.
1) telepon : tidak boleh untuk mainan, menelepon seperlunya
2) TV : tidak terlalu ser:ing ditonton, tidak terlalu keras bunyinya
3) Radio : tidak terlalu keras bunyinya
 d. Macam-macam benda pos.

18. Tema : gejala alam, subtema sebagai berikut.
a. Allah maha pencipta, Tuhan Mahabesar
b. Macam-macam gempa bumi, tanah longsor, angin puyuh, halilintar/petir, ombak, pelangi)
c. Sebab-sebab terjadinya gejala alam
d. Adab memelihara lingkungan supaya tidak terjadi gejala alam yang merugikan (misalnya, tidak membuang sampah sembarangan dan memotong pohon sembarangan agar tidak terjadi banjir)

19. Tema : matahari, bulan, bintang, dan bumi, subtema sebagai berikut.
a. Allah/Tuhan menciptakan matahari, bulan, bintang dan bumi
b. Manfaat matahari, bulan, bintang, dan bumi (misalnya sebagai penentu waktu)
c. Waktu untuk dapat melihat matahari, bulan, dan bintang

20. Tema : Kehidupan di kota, desa, pesisir, dan pengunungan, subtema sebagai berikut.
a. Allah Maha Pemberi, Tuhan Maha Pencipta
b. Keadaan Lingkungan kota-desa dan pesisir-pegunungan
c. Adab bermasyarakat
d. Macam-macam mata pencaharian di kota, desa, pesisir, dan pegunungan.